Cara Download E-Faktur Format XML
Last updated
Was this helpful?
Last updated
Was this helpful?
Untuk download XML atau Excel atau Excel & XML format Coretax, maka Anda perlu akses ke detail E-Faktur yang telah dibuat.
Step 1. Buka menu Sales.
Step 2. Pilih E-Faktur.
Step 3. Buka nomor E-Faktur
Step 4. Pilih Coretax XML.
File Excel akan auto terdownload. File XML akan dibuka link di new tab. Untuk download file XML, Anda perlu klik kanan, pilih opsi save. Popup lokasi penyimpanan akan muncul. Klik simpan.
Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing kolom pada file Excel:
Sheet: Faktur
NPWP Penjual
Data ini diambil dari NPWP yang telah diisi pada Settings > Company.
Baris
Satu invoice akan mendapatkan satu baris.
Tanggal Faktur
Diisi dengan tanggal invoice.
Jenis Faktur
Selalu diisi "Normal" sesuai ketentuan pajak.
Kode Transaksi
Diisi "01" untuk format PPN 11%.
Keterangan Tambahan
Kosong karena menggunakan kode transaksi "01".
Dokumen Pendukung
Selalu kosong sesuai ketentuan pajak.
Referensi
Diisi dengan kode Sales Invoice (SI).
Cap Fasilitas
Kosong karena menggunakan kode transaksi "01".
ID TKU Penjual
Diambil dari NPWP Penjual ditambah "000000". Jika kosong, diisi "0000000000000000000000"
NPWP/NIK Pembeli
Diambil dari NPWP pembeli. Jika kosong, diisi "0000000000000000".
Jenis ID Pembeli
Diisi "TIN" karena mengambil data dari NPWP.
Negara Pembeli
Diisi "IDN".
Nomor Dokumen Pembeli
Kosong karena menggunakan "TIN".
Nama Pembeli
Diambil dari informasi pajak pada Masterdata > Customer > Customer Master.
Alamat Pembeli
Diambil dari informasi pajak pada Masterdata > Customer > Customer Master.
Email Pembeli
Kosong untuk saat ini.
ID TKU Pembeli
Diambil dari NPWP Pembeli ditambah "000000". Jika kosong, diisi "0000000000000000000000".
Sheet: DetailFaktur
Baris
Angka baris akan bertambah sesuai jumlah produk.
Contoh: Invoice1 memiliki 10 item, maka baris akan terisi 1 untuk sepuluh item tersebut. Invoice2 memiliki 5 item, maka baris akan terisi 2 untuk lima item tersebut
Barang/Jasa
Jika memiliki product code saat membuat Sales Order, maka akan diisi sebagai barang. Jika product code dikosongkan, maka akan diisi sebagai jasa.
Kode Barang/Jasa
Saat ini diisi dengan "000000".
Nama Barang/Jasa
Diisi dengan item pada invoice.
Nama Satuan Ukur
Sistem akan auto-mapping berdasarkan list berikut:
pcs, pc, pcss, piece, pieces, butir, keping, icecream, gls → UM.0021
box, boks, kotak, ktk, bx, dus, krt, karton, innerbox → UM.0022
lsn, lusin → UM.0017
barrel, brl, drum → UM.0008
meter, mtr → UM.0013
unit, unitsubs → UM.0018
ltr, liter → UM.0007
lbr, lembar → UM.0020
kg, kilo, kilogram → UM.0003
gr, gram → UM.0004
Untuk unit yang tidak dicantumkan diatas akan dikategorikan sebagai Lainnya → UM.0033
Harga Satuan
Price per item pada invoice. Diambil dari harga unit kecil.
Jumlah Barang/Jasa
Quantity unit terkecil pada invoice.
Total Diskon
Diskon sesuai invoice.
DPP
Sesuai line total atau item sebelum dikenakan pajak (Price x Qty - Diskon).
DPP Nilai Lain
Akan sama dengan DPP karena masih menggunakan DPP 100%. (DPP x 1.00)
Tarif PPN
Diisi "11%" untuk saat ini. Sesuai dengan PER-1/PJ/2025, Pengusaha Kena Pajak (PKP) masih diperbolehkan menerbitkan faktur dengan PPN 11% hingga Maret 2025.
PPN
Nilai DPP dikalikan dengan tarif PPN.
Tarif PPnBM
Saat ini kosong.
PPnBM
Saat ini kosong.