A/R List (Account Receivable List)

Untuk mengetahui daftar piutang customer yang masih belum lunas, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Step 1. Buka menu Intelligence. Step 2. Pilih menu BI. Step 3. Pilih Account Report.

Step 4. Pilih tab paling bawah A/R List.

  • Customer A/R Summary merupakan daftar piutang yang belum dibayar secara keseluruhan berdasarkan pelanggan. Note :

    • Employee Code : Kode salesman.

    • Employee Name : Nama salesman.

    • Code : Kode pelanggan.

    • Customer : Nama pelanggan.

    • Outstanding : Jumlah total piutang yang belum lunas.

    • Overdue : Jumlah total piutang yang belum lunas dan sudah jatuh tempo.

    • Invoices: Jumlah faktur yang masih aktif (belum lunas).

  • Outstanding Invoices merupakan daftar piutang berdasarkan nomor faktur penjualan yang belum dibayar. Note :

    • Date : Tanggal faktur.

    • Employee : Nama Salesman.

    • Invoice No. : Nomor dokumen faktur.

    • Reference No. : Nomor referensi dokumen faktur (opsional).

    • Customer : Nama pelanggan.

    • Total : Jumlah seluruh piutang berdasarkan nomor faktur.

    • Sisa Bayar : Jumlah selisih (sisa) yang belum dibayar dari total seluruh piutang.

    • Late By : Jumlah hari sebelum/sesudah waktu jatuh tempo. Jika Late By = minus (-) maka invoice tersebut belum jatuh tempo. Contoh : Late By : -10 maka masih ada 10 hari lagi menuju jatuh tempo. Sebaliknya, jika Late By = positive (+) maka invoice tersebut telah jatuh tempo. Contoh : Late By : 10 maka invoice tersebut sudah lewat selama 10 hari dari tanggal jatuh tempo.

    • Overdue : jumlah piutang yang sudah jatuh tempo

pageCara Export Excel Data BI

Last updated