Stock Card

Stock Card adalah laporan kartu stok yang menampilkan secara detail mengenati stok yang telah ada transaksi baik masuk atau keluar sejak awal hingga hari ini.

Untuk melihat Stock Card, Anda dapat mengikuti langkah berikut :

Step 1. Buka menu Intelligence. Step 2. Pilih BI. Step 3. Kemudian pilih Stock Report.

Step 4. Buka tab Stock Card.

Pada menu Stock Card, terdapat data seperti berikut:

Contoh :

Dari tanggal 01 Januari 2023 - 31 Agustus 2023, produk "Produk Diana DMS" terdapat transaksi pada gudang "Diana Warehouse" sebanyak 3 kali. Keterangan :

  1. Pada 13 Juni 2023, stock awal (Before) adalah 0 Pcs. Kemudian pada tanggal yang sama stok bertambah melalui Stock in sebanyak 10,000 Pcs. Namun, tidak ada transaksi lain baik masuk atau keluar kembali pada tanggal tersebut sehingga stok akhir (After) tetap sebanyak 10,000 Pcs.

  2. Kemudian, pada tanggal 14 Juni 2023, dari sisa stok akhir sebelumnya merupakan stok awal (Before) untuk tanggal 14 Juni 2023 sebanyak 10,000 Pcs pada gudang yang sama. Namun, pada tanggal ini terdapat penjualan (Sales) sebanyak 27 Pcs dan dianggap sebanyak pengurangan stok. Sehingga sisa stok akhir (After) menjadi 9,973 Pcs.

  3. Terakhir, hingga sampai tanggal 11 Juli 2023, tidak ada transaksi apapun terhadap produk ini di gudang yang sama sehingga sisa stok akhir pada tanggal 14 Juni 2023 menjadi stok awal (Before) pada tanggal 11 Juli 2023 sebanyak 9,973 Pcs. Pada tanggal ini hanya terdapat penjualan (Sales) sebanyak 1 Pcs dan dianggap sebanyak pengurangan stok, sehingga sisa stok akhir (After) menjadi 9,972 Pcs.

Stok akhir (After) pada produk contoh di atas dapat di-crosscheck kembali pada menu Intelligence > Stock List atau Stock Movement untuk meyakinkan Anda bahwa stok awal saat ini pada 21 Agustus 2023 sesuai dengan stok akhir pada tanggal 11 Juli 2023.

Berikut penjelesan mengenai icon dan filter:

FYI:

  • Last refreshed: tanggal data terupdate yang ditampilkan pada tabel.

  • Brand : filter berdasarkan brand yang diinginkan.

  • Product : filter berdasarkan produk yang diinginkan.

  • Warehouse : filter berdasarkan gudang yang diinginkan.

  • Date : filter berdasarkan tanggal yang diinginkan.

  • Brand : Pada kolom brand, terdapat nama produk, nama gudang, dan tanggal transaksi.

  • Code : Kode produk.

  • Unit : Unit produk.

  • Before : stok awal produk.

  • Stock In : stok masuk dari transaksi Stock Transaction In.

  • Purchase : stok masuk dari transaksi Purchase Delivery/Purchase Invoice.

  • Sales : stok keluar dari transaksi penjualan.

  • Transfer : stok masuk dan keluar dari transaksi Stock Transfer. (stok minus {-} merupakan stok keluar).

  • Adjustment : stok masuk dan keluar dari transaksi Stock Adjustment. (stok minus {-} merupakan stok keluar).

  • Stock Out : stok keluar dari transaksi Stock Transaction Out.

  • After : stok akhir produk.

FYI :

Dengan melakukan klik pada salah satu data pada tabel, Anda dapat mengaktifkan fitur filter detail seperti di atas. Anda dapat menentukan berdasarkan data yang ingin ditampilkan secara spesifik dan tertentu sesuai kolom yang tertera pada tabel mulai dari Brand hingga After.

ATTENTION! Pencatatan data stok pada Stock Card ini memerlukan waktu H+1 untuk melakukan refresh data. Sehingga, apabila terdapat jumlah stok yang tidak sesuai antara Stock List, Stock Movement dan Stock Card, Anda perlu menunggu hingga esok hari untuk melihat jumlah stok yang sesuai.

Last updated